Spy Kids 4

Alhamdulillah~ akhirnyaaa~ nonton film juga selama hampir 2 tahun gak nonton film di bioskop *kasian, katrok kali penulisnya*. Biasalah wahai para fans *gak waras juga ini*, saya ini kan siswa karir. Setelah ujian TERAKHIR *lagi-lagi capslock* berakhir, kami menghabiskan waktu siang yang senggang sekali di studio bioskop. Aku dan dua ekor *heh?* saudara menunggu hujan reda di sebuah ruang yang isinya para bapak en ibu guru *ruang guru aja bilang, libet amat!*, dan hujan pun tak kunjung reda. Jadi? Akhirnya kami terobos aja hujannya xDDD

Setelah sampai ke mesjid gede, kami shalat bin maeci, singkatan dari maem ciang *dilempar tomat*. Setelah itu sembari menunggu kakak paling tua, kami mengitari mall yang kalo dikelilingin semuanya butuh waktu 2 hari 2 malem nonstop. Akhirnya kami bertemu beliau, nyinggah ke toko buku en sampe ke tempat yang paaaling kutunggu selama seminggu. Bioskop! *gila ini yang nulis kok kayaknya pengidap layar tancep ya kok heboh amat*

Film yang kami tonton adalah Spy Kids 4. Awalnya aku tak mengira bakal nonton film itu. Dan sebelum masuk kami dikasih kacamata, padahal aku udah pake kacamata malah dikasih kacamata lagi, dan setelah kutanya baru tau kalo itu kacamata 3 dimensi. Dan aku sebagai orang yang mengalami miopi harus tabah menonton film berdurasi 2 jam itu dengan pasang kacamata double. Kalo enggak yaa mana nampak aku nonton apa. Penting? Enggak. Abaikan.

Seru loh filmnya, serius. Apalagi iklannya. Oke, iklan tidak terlalu dibahas, langsung kita stay ke filmnya. Diceritain seorang perempuan dewasa bernama Marissa nikah sama Wilbur Wilson, duda beranak 2, en nama anaknya itu Rebecca en Cecil *Cecil ini laki-laki lo, serius*. Mereka udah lumayan lama lah nikah, 2 tahun. Dan Marissa udah melahirkan anak dari Wilbur *lupa namanya siapa*. Tapi anak tirinya sulit nerima emak baru, apalagi Rebecca. Mereka mulai cari-cari kesalahan sang emak baru. Dan tak ada yang tau, termasuk suaminya, kalo Marissa itu agen rahasia, tapi demi keluarga ia pensiun. Padahal Wilbur itu kerjanya sebagai pengisi acara utama dalam televisi, serial pemburu agen rahasia. 

Dan ketika Marissa ingin pedekate sama Rebecca, dia ngasih kalung yang diwarisi dari emak bapaknya. Dan kalung itu isinya batu Chronos Sapphire, satu-satunya batu yang menghentikan Alat Kiamat. Alat Kiamat itu sendiri adalah sebuah alat yang diciptain di masa lampau untuk menghentikan waktu di dunia. Padahal, di waktu ketika Marissa jadi agen rahasia, waktu itu mulai berlalu cepat banget. Hari-hari bakal kehilangan beberapa detik, menit bahkan jam.

Marissa itu kerjanya di OSS, satu tempat agen rahasia, tapi dia bilang ke suami en keluarganya kalo dia itu perancang interior. Dan akhirnya kebongkar juga kalo dia itu agen rahasia setelah rumahnya dikepung sama Penjaga Waktu, orang yang mau ngambil kalungnya Rebecca supaya waktu itu tetap terus habis hingga kiamat datang. Status Marissa sebagai agen itu baru kebongkar sama anak tirinya, belum sama suaminya. En anak tirinya itu jadinya terlibat buat nangkepin Sang Penjaga Waktu yang sebenarnya adalah orang yang berada di dekat mereka. Rebecca sama Cecil juga bakal jumpa sama dua adiknya Marissa yang sama-sama agen rahasia. Mau tau lebih lanjut? Tonton aja la ya~

Sebenernya cerita ini pesannya cuma satu: manfaatkan waktu yang ada. Jangan pernah sia-siakan waktu di hidup kita. Semua yang udah berlalu biarkan aja berlalu, karena waktu itu gak bisa mutar balik sedetikpun gimanapun caranya. Meskipun kita harus mengejar seseorang yang kita sayang karena udah meninggal, waktu itu tetep terus maju, gak akan bisa kembali mundur. Semua itu adalah pilihan hidup yang udah kita ambil en kita harus terima resikonya. Time always step forward, not backward *pake lagi deh bahasa ibunya xDD*.

Oke, jadi karena gak mau buang-buang waktu, saya harus selesaikan ceritanya sekarang. Ada yang mau dikerjain lagi soalnya. Oke ya para fans, jangan sedih kalo aku gak bisa terus stay di depan layar kompi kalian... *artis gak kesampaian*