Sabtu, 29 Oktober 2011

Ini khusus untukmu. Ya, untukmu yang berani ambil langkah mendekati manusia sepertiku.

:)
Masalah pakaian sebenarnya masalah pribadi. termasuk masalah yang kalau disinggung itu sangat sensitif. Terkadang banyak orang yang emosi tingkat dewa saat dia disinggung soal pakaiannya. Baik yang model ukuran pas foto, eh, pas-pasan maupun yang super longgar.
Tapi sebenarnya, kalau diukur (jangan pakai mistar), lebih banyak kaum yang berpakaian pas, atau malah kurang modal, dibanding yang kelebihan bahan. Alasannya? Panas, gerah, lebih dingin pakai begini, lebih comfortable, dan segala macam alasan. Kalau ditanya mau pakai yang lebar, atau jilbab lebar, seringnya jawabannya itu sekedar cengiran atau tertawa kecil. "Ehehehe. Nanti dulu la yaa~ Mantepin hati dulu". Malah ada juga jawaban, "Pikir-pikir dulu lah ya", atau "Kayaknya enggak deh ya.."
Nah, ini adalah sebagian dari banyaknya manfaat jilbab lebar buat kita:
1.Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)
“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” ( HR. Muslim)
Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2.Terhindar dari pelecehan
Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad saw,
“Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)
Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3.Memelihara kecemburuan laki-laki
Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah swt tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat derpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)
Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4.Akan seperti biadadari surga
“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)
“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)
“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yait menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

5.Mencegah penyakit kanker kulit
Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.
Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6.Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahai. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.



Naah, udah dibaca kan apa-apa aja manfaatnya? Oke. Jadi, pakai jilbab lebar, siapa takut! :D

*manfaat pemakaian jilbab lebar dikutip dari kaskus.us
belum tentu yg kita anggap baik di mata ALLAH itu baik. -@ukhtibiru-


Satu-satunya kecantikan yg abadi, adalah kecantikan yg berasal dari dalam hati. -@IslamQuotes-


Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka (2:255) -@AyatQuranku-


Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan (57:20) -@AyatQuranku-


Siapapun yang percaya kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia mengatakan sesuatu yang baik atau diam. -@BKMAlFarabi-


"Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap." Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap (17:81) -@ayatquran-


Alhamdulillah, for all the good & bad. -@IslamQuotes-


sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti (17:57) -@ayatquran-


Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk (17:32) -@ayatquran-






kutipan dari retweetnya @ukhtibiru




percayalah, semuanya akan berakhir. bagai debu terbang dihembus angin lembut. meski semua ini berat untuk dijalani, tapi tentu semua ada hikmahnya. kita bagai bermain dalam sandiwara, sedang berada di posisi klimaks. tentu, antiklimaks itu akan datang, meskipun lambat dan kita tak tahu apa yang terjadi selanjutnya. saatnya kita bersabar, menorehkan senyum di atas "kanvas" wajah kita, dan bagi senyum itu ke semua orang. perlahan tapi pasti, beratnya beban akan semakin berkurang, pada akhirnya bernilai nol, sambil kita tuntaskan semuanya dengan cara yang di luar dugaan, dan tentunya menghadirkan doa di tengah usaha. yakinlah, bahwa ALLAH selalu ada dan sangat dekat dengan kita, dan membantu kita menuju ke antiklimaks, kemudian ditutup dengan akhir yang bahagia. :)


Iva Rosa Nasution
tulisan yang terbit di tengah tugas dan ujian yang menumpuk

kita adalah kita, sutradara sekaligus tokoh utama dalam kehidupan kita sendiri, yang langsung diproduseri oleh ALLAH dan yang lain sebagai pemeran pembantu. kita punya hak penuh untuk menentukan kemana hidup kita mengarah, yang lain hanya sekedar membantu untuk mengarahkan kita ke salah satu arah di antara tiga, hitam, abu-abu atau putih. ambil keputusan itu, hadapi juga nikmati resiko dan tantangan yang harus dilalui. dan jangan pernah sekalipun lupa, ALLAH Maha Tahu apa yang kita kerjakan.


Iva Rosa Nasution
terinspirasi dengan buku yang baru dipinjam di perpustakaan siang itu

telah di-post di Facebook sebelumnya

langit mendung, kelam menahan hujan yang tak terperi. andai kau tahu kawan, kalau bukan karenaNya aku takkan bertahan sekokoh ini, sekuat ini, sekokoh pohon beringin yang tak pernah goyah ditiup angin. andai kau tahu, kawan, terkadang kau harus menggugurkan egomu demi kebaikan orang lain. kalau kau manusia sejati, pegang janjimu. pertahankan semuanya hingga janjimu terlunasi pada akhirnya.
ketika kau hanya memikirkan dirimu, urusanmu, hidupmu, nafasmu, langkahmu, otakmu, denyut jantungmu, atau apapun itu tentangmu, kau hanya bergerak sampai situ. ya, tak lebih. pikiranmu pun tak berkembang, hanya sampai situ. dan lebih buruknya lagi, kebaikanmu hanya sampai situ, hatimu hanya sampai situ, atau mungkin, imanmu hanya sampai situ. hanya mempercayai dirimu.
ingatlah, kebaikan itu tak dibalas sesegera mungkin. kau harus lebih banyak bersabar menunggu hasil kebaikan itu. tapi ingatlah, Tuhan Maha Melihat, Dia jauh lebih tersenyum melihat hambaNya yang ikhlas tanpa pamrih ketimbang melihat hambaNya yang selalu menagih tanpa syukur. dan ketika kau merasa diinjak harga dirimu setelah kau berbuat baik, ingatlah, doa orang teraniaya didengarNya, dan dikabulkan. lebih baik lagi jika kau mendoakannya ketimbang kau menyumpahinya. Dia akan tersenyum padamu berlipat-lipat lamanya, berlipat-lipat banyaknya.
jangan hanya karena satu hal saja kau langsung menyerah, lepas dan tinggalkan janji itu secepat kilat menyambar. semua yang kau ambil ada resiko, dan semua yang kau alami tentu ada hikmahnya. untuk apa semua itu terjadi tapi tidak ada hal baik yang bisa kau petik?
pesanku terakhir, sebelum kau ambil keputusan itu, ingatlah Tuhanmu. akan seberapa kecewakah dia padamu. jika kau sangat mencintaiNya, kau pasti tak mau membuatNya terluka.

Iva Rosa Nasution
ditulis di tengah kemelut dalam hati dan otaknya.

telah di-post di Facebook sebelumnya
Hidup adalah pilihan. Ada 3 pilihan yang hadir dalam hidup, menjadi baik, menjadi buruk atau berada di antaranya. Jauh lebih sulit untuk memilih jadi baik dibanding menjadi buruk atau berada di antaranya, karena menjaga sesuatu yang baik memang sangat sulit, sesulit engkau menggenggam angin di telapak tanganmu. Ketika kau memilih sesuatu, tentu ada resikonya, termasuk memilih jadi orang baik. Menjadi siswa yang baik, anak yang baik, ibu yang baik, kakak yang baik, adik yang baik, teman yang baik, bahkan hamba Tuhan yang baik ada ujiannya. Ketika kau berusaha untuk memperbaiki dirimu dan menjalani semua hal yang baik menurut keyakinanmu, tentu saja banyak orang yang akan memperolok dirimu dan menganggap dirimu sama dengan orang-orang yang memilih jadi buruk dan berada di antaranya.
Ingatlah, bahwa ketika engkau berusaha memperoleh kebaikan, engkau akan terus dialiri dengan segala hal yang baik dan merasa dilindungi dari hal-hal buruk, begitu juga sebaliknya. Dan hal yang paling baik adalah ketika engkau mengetahui sesuatu dan mulai mengamalkannya dalam hidupmu. Maka ketika engkau berusaha untuk mencapai kebaikan dan engkau diperolok bahkan hal itu terjadi terus menerus, orang yang memperolokmu adalah orang yang rugi, karena dia tidak tahu betapa nikmatnya berusaha dalam mencapai kebaikan. Dan Tuhan Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dan malaikatNya akan terus mencatat semua itu, dan harus ia pertanggungjawabkan di akhir kehidupan dunia.
Ketika kau tidak tahan dengan segala olokan itu, lepaskanlah kesedihanmu dengan Tuhanmu, karena Tuhanlah tempat terbaik untuk mengadu dan meminta tolong. Dan berusahalah untuk tersenyum pada dunia, meskipun hatimu terus bergemuruh. Yakinlah, Tuhan Maha Adil lagi Maha Melihat.

When you try to always love ALLAH n love something bcause of ALLAH, you will get the comfort, although no one besides you rite now. Bcause you have ALLAH =*

Iva Rosa Nasution
Tulisan ini merupakan pelajaran yang ia peroleh di Selasa yang cukup cerah



telah di-post di Facebook sebelumnya
Setelah setahun lebih blog ini tidak diubrek, akhirnya saya mengumumkan bahwa:
BLOG INI RESMI DIBUKA KEMBALI :D 
*note: harap bagian ini dilewatkan saja

dikarenakan banyak hal penting yang harus di-post disini, jadinya saya pikir perlu juga mengisi kembali laman-laman di blog ini. Diharapkan Anda semua senang dengan kehadiran saya kembali :)

Jadi, saya akan banyak nge-post artikel, baik yang sudah saya post sebelumnya di facebook saya (Iva Rosa Nasution), kutipan-kutipan di twitter saya (@ukhtibiru), maupun artikel fresh yang perlu dipublish.

Selamat menemukan saya yang baru lewat tulisan saya ya :)

Tertanda,
Akhwat Juga Manusia