Minggu, 25 Desember 2011

Melukis?

Sepertinya saya akan terus menulis di pagi buta, wahai fans di luar sana. Kalo kalian sabar menunggu sang juru tulis super keren ini *disiram cat minyak* mempublishkan tulisannya, tunggu aja pagi-pagi. Kan cocok sekalian sarapan baca tulisan dari eike. Paling abis sarapan langsung masuk kamar mandi.

Oke, bagaimana nilai raportnya nak? Eummm gimana ya eummm~ awalnya sih kukira nilainya itu kayak iklan di tipi, waktu dibuka langsung terbakar terus masuk pemadam kebakaran dari belakang. Alhamdulillah ternyata begitu, eh, tidak seperti itu. Paling emak komat-kamit abis liat nilainya.

Hari ini adalah hari liburan pertama. Ketika banyak orang mempersiapkan diri untuk berlibur ke Parapat, Aceh, Padang, Bogor, Bandung, Jogja bahkan Bali dan KL, saya tetap stay disini. Pada awalnya kami telah merencanakan liburan tapi pada akhirnya tidak jadi dilaksanakan. Karena ini adalah waktunya umat Kristiani beribadah, jadi yang muslim jaga kandang. Ayah ditugasin untuk tetep disini dan enggak ke luar kota. Meskipun agaknya kurang asik, tapi liburan di rumah tetep enak *mensugesti diri sendiri*.

Kemarin aku sibuk beli bahan buat melukis. Kami emang ditugasin sama guru Seni Rupa buat menyelesaikan lukisan dalam waktu 2 minggu. Aku penasaran, jadi aku mempersiapkannya cepat-cepat. Baru kali ini melukis di kanvas, dan aku bingung caranya gimana. Kata sodaraku yang biasa kupanggil Handong *namanya Hana tapi agaknya keren dipanggil Handong, Hana Kedondong*, pake cat minyaknya baru diminyakin, jadinya terkesan 2 kali dicat. Harga cat kecil 12 warna plus minyaknya aja udah lebih dari Rp 100 ribu. Kesal juga kenapa bisa semahal itu, tapi kata Handong gak ada alat lukis yang murah, standarnya segitu harganya.

Dan sampai rumah, aku langsung buru-buru pegang kuas, kanvas, cat, minyaknya, sama paletnya. Pegang aja, gak ngelakuin apa-apa. Hihihi, maksudnya mau ngelukis. Sebelumnya udah kubuatkan sketsa di atas kanvasnya, tapi selama pengerjaan lukisan, aku cat tidak sesuai dengan pola kemarin *karena polanya sendiri agak berantakan*. Aku lukis kaligrafi, dan ayatnya sendiri punya filosofi buat aku. Kalo aku liat lukisan ini, aku jadi berpikir kalo di setiap kesulitan itu pasti ada kemudahan. Seperti ngerjain lukisan ini.

Baru selesai hurufnya yang cuma 1 ayat pendek, udah memakan waktu 1 jam lebih. Aku bingung, lukisannya mau diapain lagi. Emak langsung memberi komando, "cat warna background aja, warnanya pink". Aku mikir sejenak, apa alasannya coba kaligrafinya diwarnain pink? Karena pelukisnya perempuan apa emak lagi jatuh cinta lagi sama babe? Entahlah, dan kutanya babe dia mengangguk dalam hati. Dan kujalankan apa yang diperintahkan.

Waktu terus berjalan hingga menuju pukul 8 malam. Sebelumnya, babe bertausiyah. "Rapikan lagi lukisannya ini, jangan buru-buru ngerjainnya. Backgroundnya gak rapi tuh". Aku cuma bisa bilang iya, dan laksanakan. Emang yang namanya melukis itu benar-benar melatih kesabaran. Rasanya kalo jelek lukisannya sayang banget, catnya mahal soalnya. Tapi kalo mau bagus yaa harus benar-benar sabar. Terakhir, aku kasih coretam merah di backgroundnya.

Dan setelah dirapikan pagi ini, inilah final result dari lukisan saya:

kata emak babe sih keren. Alhamdulillah kalo begitu. Jadi ketagihan mau pegang kanvas lagi. Ada yang bersedia jadi kanvasnya? *dilempar bantal*

1 comments:

tacypaap
4 Maret 2022 pukul 03.58

Las Vegas Strip - CASINO | JTAR VIRGINIA - KTNV
Experience the 강원도 출장마사지 excitement 통영 출장안마 of Las Vegas for 나주 출장마사지 only $35 with the JTAR Casino Resort®! 포항 출장마사지 Click to see what our 의왕 출장마사지 Vegas travel writers are saying.

Posting Komentar