Bu to the Tah

Hari ini aku emang gak sekolah. Maaf ya para fans yang ada di sekolah saya, saya tau kalo kalian nyariin aku dari tadi *dilempar pensil 2B*. Jadi, aku dari tadi kemana sih? Okelah, demi memuaskan para penggemar, aku bakal bilang tadi aku kemana. Tadi aku memenuhi sesi pemotretan dari pagi sampe siang. Biasa, artis kan memang gitu *disiram air lagi*.

Hihihi, sebenarnya aku itu tadi foto buat butah. Bukan buta, tapi butah, pake aksen huruf H di belakang. Bukan aku aja lo, ada 45 supermodel lainnya alias 45 orang lagi temen sekelas aku yang ikut pemotretan itu. Dan emang itu makan waktu yang lamanya dicukup-cukupkan alias cukup lama. Dari jam 9 aku udah ganti baju plus makeup yang diada-adain alias seadanya. Gak kelar-kelar makeup sendiri *secara aku ini gak pernah geunah kalo disuruh makeup*, jadinya dibantu sama temen yang kayaknya otodidak di bidang permakeupan. Dan akhirnya inilah saya bersama teman lainnya:

Oke, cari aku itu yang mana. Kalo kalian fans aku pasti tau aku yang mana *dilempar pensil 2B lagi*.

Sudah? Oke, lanjutkan. Jadi, setelah makeup itu, sang tukang poto tak kunjung datang. Akhirnya kami mendekor tempat dan aku melatih kemampuan megang kamera dengan kamera kawan. Satu setengah jam komplotan fotografi ini tak datang dan yang lain pada gondok tingkat dewa. Akhirnya, dengan bantuan temenku yang baik hati mereka tiba dengan selamat. Langsung dia perintahkan untuk: tarik meja, bawa kue, susun kado, bawa gelas, bawa lilin, susun kursi dan ibu wali kelas yang datang dengan warna mega alias merah tiiiit *disensor, istilah ini datang dari wali kelas kami sendiri* duduk di tengah, dan di sampingnya anak murid perempuan yang cantik *cantik aja gak pake jelita* duduk menemani. Setelah puluhan kali take gambar, akhirnya satu gambar terbaik pun berhasil diperoleh. Ya, SATU!

Kemudian, aku bersama dengan seorang teman lelaki, tiga orang teman wanita dan seorang wali kelas berbaju mega difoto. Agaknya teman laki-laki saya itu adalah yang paling ganteng di antara kami berenam. Di situ ceritanya kayak si cowok ini yang ulang tahun ditemani emak tercinta, eh, wali kelas tercinta trus kami berdiri bantuin dia niup lilin *tiup lilin aja pake bantuan*. Sama seperti sebelumnya, setelah berpuluh-puluh kali take gambar akhirnya dapet SATU yang terbaik. 

Setelah itu foto personal. Temen cowok aku tadi yang pertama terus aku yang kedua. Dia gak usah diceritain, langsung aku aja la ya. Aku disuruh ngeliat kipas, pura-pura gak sadar kamera, trus senyum sumringah. Ini sebuah pembodohan kurasa. Buat apa coba aku senyum-senyum ke kipas? Emang aku gila apa? Yaudah kuturutin aja. Terus foto close up. Udah, kelar gitu aja. Capek dandan kelarnya segitu aja?!? =.=

Yaudahdeh, setelah itu aku en teman2 yang lain jepretan kagak jelas. Setelah itu pulang. Mau liat foto butah saya? Tunggu aja postingan selanjutnya ya fans tercinta~